Pengertian Umum Ideologi Terbuka Dan Tertutup Serta Ciri-Cirinya

Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata, yaitu idea dan logi. Ideaberarti melihat(idean), sedangkan logi berasal dari kata logos yang berarti pengetahuan atau teori. Jadi, secara umum ideologi sanggup diartikan hasil inovasi dalam pikiran yang berupa pengetahuan atau teori. Ideologi sanggup juga diartikan suatu kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang memperlihatkan arah tujuan untuk kelangsungan hidup. Ideologi terbagi mencadi dua,yaitu ideologi Terbuka dan Ideolgi tertutp,perbedaan ideologi terbuka dan tertutup ini sangat mencolok,sehingga sanggup dengan gampang dikelompokkan. Pengertian Ideologi Terbuka yakni nila-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, watak dan budaya masyarakatnya itu sendiri. Pengertian Ideologi Tertutup yakni aliran atua pandangan dunia yang memilih tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang dilarang dipersoalkan lagi, tetapi harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi. 
  1. Pembahasan Ideologi Terbuka - Ideologi terbuka sanggup juga diartikan sebagai ideologi yang tidak dimutlakkan. Ideologi terbuka merupakan ideologi yang sanggup berinteraksi dari perkembangan zaman dan dinamika yang sifatnya internal. Ideologi terbuka bersumber dari klarifikasi umum 1945 yang berbunyi "... terutama bagi negara gres dan negara muda, lebih baik aturan dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan-aturan, pokok, sedangkan aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepada undang-undang yang lebih gampang cara membuatnya, mengubahnya dan mencabutnya".
  2. Pembahasan Ideologi Tertutup - Ideologi tertutup sanggup diartikan sebagai ideologi yang dimutlakkan. Ideologi tertutup merupakan. Kebenaran dari ideologi tertutup tidak dipermasalahkan dalam nilai-nilai atau prinsip-prinsip watak yang lain. Ideologi tertutup mempunyai sifat yang dogmatis dan apriori. Arti dogmatis yakni mempercayai terhadap suatu keadaan tanpa daya yang valid. Sedangkan arti apriori yakni berprasangka terlebih dahulu terhadap suatu keadaan. Ideologi tertutup menggunakan pemaksaan dalam pemberlakuan yang dipatuhi setiap masyarakat yang kordinir oleh masyarakat elit atau kelompok masyarakat. hal ini berarti bersifat adikara yang dijalankan dengan totaliter.
Ciri-Ciri Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup
1. Ciri-Ciri Ideologi Terbuka
  • Cita-cita hidup dalam masyarakat
  • Merupakan hasil dari musyawarah dan konsensus rakyatnya 
  • Nilai-nilai dan impian yang berasal dari diri masyarakat
  • Ideologi terbuka bersifat dinamis dan reformasi
2. Ciri-Ciri Ideologi Tertutup
  • Bukan impian yang hidup dalam diri masyarakat
  • Tidak bersifat nilai atau cita-cita
  • Kepercayaan dan kesetiaan yang sifatnya kaku
  • Terdiri dari tuntutan kasatmata dan operasional secara mutlak
Dimensi Ideologi
Sebuah ideologi yang telah menjdai keyakinan dalam kehidupan masyarakat sanggup menjadi luntur atau pudar seiring perkembangan zaman.Hal tersebut tergantung pada daya tahan Ideologi. Ideologi akan bisa bertahan menghadapi perubahan zaman,apabila mempunyai tiga dimensi,yaitu:
  1. Dimensi Realita - Dimensi ini menunjuk pada kemampuan ideologi untuk mencerminkan realita yang hidup dalam masyarakat, di mana ia muncul untuk pertama kalinya, paling kurang realita pada saat-saat awal kelahirannya
  2. Dimensi Idealisme - Dimensi Idealisme yakni kadar/kualitas idealisme yang terkandung di dalam iseologi atau nila-nilai dasarnya. Kualitas itu memilih kemampuan ideologi dalam memperlihatkan harapan kepada aneka macam kelompok atau golongan yang ada dalam masyarakat untuk mempunyai dan membina kehidupan bersama secara lebih baik dan membangun suatu masa depan secara lebih cerah.
  3. Dimensi Fleksibilitas - Yaitu kemampuan ideologi dalam memengaruhi dan sekaligus mengikuti keadaan dengan pertumbuhan atau perkembangan masyarakat. Memengaruhi berarti ikut mewarnai proses pengembangan, sedangkan mengikuti keadaan berarti bahwa masyarakat berhasil menemukan tafsiran-tafsiran terhadap nilai-nilai daasar dari ideologi sesuai dengan realita-realita gres yang muncul dan yang harus mereka hadapi.
Demikian artikel singkat mengenai pengertian umum terbuka dan tertutup serta Ciri-Ciri Ideologi Terbuka dan Tertutup. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.

Comments

Entri Populer

Mekanisme: Pengertian Prosedur Berdasarkan Para Ahli, Fungsi, & Contohnya

Pengertian Diferensiasi, Jenis, Ciri, & Diferensiasi Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Taktik Pembelajaran, Fungsi, Istilah, Jenis & Berdasarkan Para Ahli